pacarku BISEXUAL

Pacarku BISEX

Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis tanpa di ubah (tapi sedikit dilebay kan). Maaf jika ada beberapa pihak yang mungkin terganggu, saya ucapkan maaf sekai lagi. Tanpa ada maksud untuk membuka aib seseorang (karena nama saya sensor). Maaf lagi dan happy reading.

hai sobat semua, pernah pacaran? apakah dia cantik? ganteng?. hahaha
kata orang "mencintai itu tidak memandang siapapun" yah..
kira-kira kata itu yang membawa hidupku semakin lebih hidup. Kenapa bisa?
Saya pernah berpacaran dengan seorang wanita cantik, yang rupanya ia adalah seorang bisex. kami sempat menjalani percintaan selama 2 bulan. etssss.... jangan tertipu. 2 bulan tersebut merupakan bulan-bulan terberat dalam hidupku, tetapi sekaligus mengukir hidupku menjadi seorang pria.

oh ya lupa, saya seorang pria

 coba dengar ceritaku sejenak

Saat itu saya baru memulai perkuliahan, semuanya berjalan dengan baik dan tentram. ohh iya, saat itu saya baru semester 1. Saat itu saya sudah mempunyai pacar (wanita yang normal), kami sudah menjalani hubungan selama 4 tahun. 4 tahun itu adalah masa-masa indah, artinya tidak pernah ada masalah sama sekali. Saat itu saya sedang haus akan petualang, mencari masalah, tantangan baru yang belum pernah kutemui.

Setelah itu saya bertemu dengan seorang wanita, ia berambut panjang, tinggi, badan yang sangat aduhai, tentu saja menarik perhatianku. Sewaktu itu memang masih cuek-cuek saja, tetapi selama waktu ke waktu, bulan ke bulan. Wanita tersebut semakin dekat, semakin dekat yang saya maksut adalah wanita tersebut yang mendekatiku tanpa sadar.

Sering memperhatikanku, menarik perhatianku, duduk disebelahku, memegang tanganku, sepertinya hal-hal tersebut merupakan jadwaldan target harus ia penuhi. Perkenalkan "Ia" adalah teman sekelasku, kita sebut saja dengan BUNGA! (nama samaran), Bunga dengan lihainya mendekatiku secara intensif.

Sampai suatu saat, jreng jreng jreng...... kami mulai membuka kartu satu sama lain, bunga terlihat sedikit gelisah, seakan akan ia ingin mengatakan sesuatu, saat tiba ia ingin berbicara, eeehhh... sebenarnya aku itu........ . bunga menghentikan lagi. lantas apa yang ingin dibicarakan? sejenak kami hening sambil menatap satu sama lain, ia mengambil sebuah laptop, membuka seluruh photo uploadnya di facebook dan mengijinkanku untuk melihatnya. kelupaan lagi,,,,, saat itu rasa Cinta sudah membelengu diantara kami.

Di lihat-lihat, diterawang (gak diraba) katanya foto ini pacarnya, kok pacarnya seperti cewek ya?. ada yang rambutnya pendek cepak, ada yang panjang. Setelah sekian lama memandangi dan memahami seluruh foto akhirnya saya paham, ia seorang lesbian. Tanpa berkata apa-apa, saya kembali memandangi bunga serta langsung memeluknya dengan erat. Rasa kecewa, sakit hati, sedih semuanya bercampur aduk dihati, terasa sangat sesak di dada saat mengetahui wanita yang ku cintai adalah lesbian.

Benar sekali, sedikit bahas dengan judul diatas. Kenapa bisex? Bunga mengaku ia adalah lesbian, tapi jika ditelaah lagi kenapa mau pacaran denganku? Nah... bisex dong. SsssssSt . . . (Itu kesimpulan sendiri, ga aku tanyain ke bunga langsung digampar ntar)

Sedikit kuceritakan bagaiman bisa aku tetap berpacaran dengan Bunga. 

ada 3 hal yang harus diperhatikan

1. Pengorbanan

2. Pengorbanan

3. Sama seperti 1 & 2

Pengorbanan, adalah hal yang sangat diperlukan, berkorban harga diri karena berpacaran dengan bisex, lucunya adalah mengorbankan perasaan karena persaingan bukan hanya pria saja yang melirik bunga, tapi juga wanita. Hadehh...

Kalo cemburu karna dilirik cowok biasa kalik yah, kalau dilirik cewek? Bingung tauk mau cemburu apa enggak! 

Bunga adalah tipe cewek periang, bayak yang sekali suka dengannya (cewek maupun cowok) berusia 1 tahun diatas umurku, rajin sholat (itu muslihat) merokok (biasa) minum (biasa) ngepil, mbledos, oplosan (anjir gua kagak pernah) yupp, itulah dia. Pengorbanan lagi deh ketika tahu Bunga wanita seperti itu.

Memang tidak akan habis jika membahas kejelekan seseorang (sebenarnya takut dosa) jadi ambil saja hal positif dari bunga.

Langsung saja apa yang bisa aku dapatkan dengannya selama berpacaran 2 bulan :

1. Semakin dekat dengan Tuhan

2. Mengetahui seluk beluk kehidupan LGBT

    Memang dangkal, tapi cukup mengerti

3. Belajar merelakan

4. Mendapatkan petualangan yang lama aku cari

5. Menerima wanita apa adanya, benar - benar apa adanya !!

    Bagiku tidak ada waktu memilih

6. Berkorban ! ! !

7. Berkorban ! ! !

8. Berkorban lagi ! ! !

9. Dan Berkorban terus ! ! !

10. Dan kemudian bangkit memulai dari awal dan mengucap syukur karena Tuhan, saya dapat bangkit, wanita yang cintai saat ini tulus mencintaiku dan tentunya saya dapat menulis artikel gak penting ini.

Ohh ya, dengan Bunga. Banyak yang tidak menyetujui hubungan kami berdua, keluarga tentunya, dan juga sahabat lesbian dari bunga. Saya sering berdebat dengan sahabatnya, ia meminta agar bunga tetap menjadi lesbian seumur hidupnya. Lucu? Mungkin bodoh, dan akhirnya kami pun putus dengan baik baik.